Polres OKUS Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Musi Tahun 2024.

Matajurnalis.com ||  MUARADUA-SUMSEL, -” Dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445H/ 2024M di wilayah Kabupaten OKU Selatan, Polres OKU Selatan menyiapkan pengamanan yang dikemas dalam wadah ‘Operasi Ketupat Musi 2024’ yang diawali dengan rapat koordinasi lintas sektoral di Mapolres OKU Selatan, Senin (01/04/2024). Rapat dipimpin langsung oleh Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho,S.I.K.,M.H., dan sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Dia juga menegaskan pentingnya keseriusan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2024, khususnya terkait pengamanan mudik. Apresiasi kepada semua pihak terkait yang memberikan kontribusi dan komitmen dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta pihak terkait lainnya. Kapolres juga menghimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan kendaraanya, mulai dari pengecekan kendaraan dalam kondisi layak dan aman serta kesehatan fisik bagi pengendara. Periksa kelayakan kendaraan, Pastikan kendaraannya layak dan aman sebagai pengemudi harus dalam keadaan bugar dan istirahatnya cukup, ” ujarnya. Polres OKU Selatan telah siapkan 3 Posko layanan dan Pengaduan, diantaranya Kecamatan Simpang, Kecamatan Muaradua dan Banding Agung. Mewakili Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, yang di hadiri oleh Asisten Bidang Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Drs. Herman Azedi, S.K.M.,M.M., serta sampaikan dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab OKU Selatan siap bersinergi untuk melakukan berbagai upaya dalam rangka pengamanan pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1445 H serta mengsukseskan semua rangkaian, dalam upaya untuk pelayanan kepada Masyarakat yang lebih baik. Turut hadir, Jajaran Polres OKU Selatan, Dandim 0403 OKU/ yang Mewakili, Kadishub, Kadinkes, Kadin SatPol PP, Kadin PUTR, Kadin Damkar, Kepala BNPB, Pimpinan PT PLN Persero, Ketua Senkom serta undangan lainnya. Laporan : Herianto

Read More

Dalam Rangka HKBN Jelang Idul Fitri 2024, Pemkab OKUS Gelar Gerakan Pangan Murah Yang Disubsidi Oleh Bulog Dan PDAM.

Matajurnalis.com || MUARADUA-SUMSEL, -Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan M.Rahmattullah, S.STP.,M.M. pimpin langsung peninjauan Gerakan Pangan Murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Jelang Idul Fitri 2024 di Pasar Saka Selabung Muaradua, Senin (01/04/2024). Sekda dalam arahannya menyampaikan bahwasanya Gerakan Pangan Murah dalam rangka HKBN jelang Idul Fitri 2024 guna menstabilkan harga kebutuhan pokok di Kabupaten OKU Selatan. Sekda mengungkapkan bahwa semua Sembako yang dijual ini telah disubsidi oleh Bulog dan PDAM. Sekda juga berharap agar pembagian dan antrian dapat berjalan dengan tertib dan tidak rusuh. “Mudah-mudahan kalau lancar kita akan laksanakan lagi kegiatan seperti ini,”ungkap Sekda. Berikut kebutuhan pokok/pangan yang dijual diantaranya : – Beras SPHP sebanyak 2 Ton dengan harga Rp54.000/ 5 kg – Minyak Goreng sebanyak 400 Liter harga harga Rp12.000/ liter – Telur Ayam Ras sebanyak 200 Kg dengan harga Rp24.000/Kg Dengan catatan dalam satu paket beras dan minyak goreng 1 liter dijual dengan harga Rp66.000/Paket sedangkan Telor Ayam Ras dijual per karpet dengan harga Rp48.000/Karpet Turut hadir dalam kesempatan ini FKPD/yang mewakili, Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala Bapperida, Kadin Pertanian, Kadin Ketpang, Kadin KUKMPP, Kadinsos, Kadishub, Kadin PU TR, Kepala BPS, Kabag Ekonomi, dan Pimcab Bulog Kab. OKUS Laporan : Herianto

Read More

Kebal Hukum?, Perusahaan Tower Telekomunikasi di Tuban  Remehkan Aturan Perizinan ?!!

Matajurnslis.com || TUBAN-JATIM, – Diduga tanpa plang IMB atau PBG, vendor telekomunikasi mendirikan menara atau tower di salah satu Desa Perambontergayang dukuh Kenti , Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Senin (02/04/2024). Berdasarkan pantauan ditempat pembangunan tower terlihat tidak ada plang atau papan informasi IMB/PBG, dan disertai perlengkapan keamanan saat memasang bagian besi. Saat menggali informasi di lokasi mandornya pelaksana bernama Totok yang diduga hanya izin kepada yang punya lahan,” saya hanya pekerja pak, ini harus selesai sebelum lebaran, kalau masalah izin saya tidak punya wewenang untuk memberhentikan, karena bukan ranah saya,”ujarnya saat ditanya awak media. Dan di tempat terpisah awak media meminta konfirmasi ke Kepala Desa dan Camat Soko,” kami melarang keras pembangunan tower telekomunikasi tanpa izin atau izin belum keluar dari dinas terkait”, ujar Camat Soko. Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Perambontergayang. Sedangan bagaimana dengan Satpol-PP, pemerintah bagian perizinan Kabupaten Tuban, hal semacam ini lagi-lagi terulang kembali, apa memang dibiarkan atau gimana? Kenapa pihak pemerintah baru mengetahui setelah ada berita dari awak media? mengapa hukum di daerah Tuban merasa lemah, seakan-akan tidak mempunyai harga diri? Terus siapa yang harus disalahkan kalau sebuah perizinan disepelekan macam ini ? Mohon keadilan tersebut di gunakan sejujur nya dalam peraturan Daerah Tuban , jangan sudah kenal selalu di lindungi di duga tanpa ijin pun selalu di lindungi dengan petugas yg berwenang. Mohon Pak Gunadi sebagai Satpol-PP Tuban harus bertindak tegas adanya tower tersebut yg berada di Desa tersebut. Mohon pihak pemerintah Tuban segera menanggapi kasus ini, karena bikin ulah terlalu sering. Reporter: Moh.Subiyanto

Read More

Jelang Idul Fitri 1445 H, Pemkab Tapsel Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak.

Matajurnalis.com || TAPANULI SELATAN-SUMUT- Menjelang perayaan idul Fitri 1445 Hijriah/2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak. Senin, (01/04/2024). Pelaksanaan GPM bertempat di kampung gunung tua Baringin, Desa Situmba, Kecamatan Tank Tombangan Angkola, dimana gerakan tersebut merupakan kegiatan secara nasional setiap daerah provinsi dan kabupaten/kota, pada momentum pelaksanaan Apel siaga HBKN jelang idul fitri tahun 2024, melalui gerakan pangan murah serentak sebagai salah satu intervensi dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di daerah. GPM serentak ini dilaksanakan di 38 provinsi, dan 514 kabupaten/kota secara hybrid offline dan online yang di hadiri Menteri Perdagangan RI, Menteri Dalam Negeri, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan RI, dan Juga Satgas Pangan. Pada kesempatan itu, Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Pasaribu Ikut langsung di lokasi mengatakan, hari raya idul Fitri menjadi waktu yang tepat bagi pemerintah pada k𝚎𝚜𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝙱𝚞𝚙𝚊𝚝𝚒 𝚃𝚊𝚙𝚜𝚎𝚕, untuk melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama mendekati idul Fitri agar masyarakat mendapatkan akses terhadap pangan yang terjangkau dan berkualitas. “Ditengah dinamika harga pangan yang tidak menentu, kita semua tentu berharap agar setiap warga memiliki memiliki akses yang cukup terhadap pangan yang sehat untuk di konsumsi” Kata bupati. Untuk itu, Ia berharap petani mampu untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bercocok tanam. Sehingga hasil panen dapat memenuhi kebutuhan. Masyarakat dengan harga terjangkau dan para pedagang bisa menawarkan harga yang wajar sehingga tidak ada lagi warga yang terpinggirkan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. “Dengan demikian gerakan 𝚙angan murah bukanlah tanggung jawab satu pihak melainkan tanggung jawab bersama kita semua. Mari kita jadikan spirit kebersamaan dan gotong royong sebagai pondasi utama dalam menjalankan gerakan ini,” 𝚝𝚒𝚖𝚙𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊. Disisi lain, Kepala Dinas Ketahan Pangan Tapsel, Efrida Yanti Pakpahan, berharap GPM ya gbdi gelar memberi manfaat bagi masyarakat Tano Tombangan Khususnya Menghadapi jelang idul Fitri. ” Sebelum gerakan ini kita adalah, kami (Ketapang Tapsel) sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, untuk menyesuaikan harga yang kita berikan. Jadi ini bukan hanya slogan, tetapi sebagai bukti nyata komitmen dalam menghadirkan. Pangan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat”, terang kadis. Tak hanya itu, Efrida Yanti juga menjelaskan GPM dilaksanakan hanya satu hari, yakni di Desa Situmba Kampung Gunung Tua Baringin, Kecamatan Tano Tombangan Angkola. “Beberapa Komoditas Seperti beras kemasan dengan stok 10 ton, minyak makan kemasan stok 240 liter, tepung kemasan stok 600 Kg, gula pasir kemasan stok 190 KG, dan Telur stok 50 papan/Krak. g𝚞𝚕𝚊 p𝚊𝚜𝚒𝚛 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚜𝚝𝚘𝚔 100. dimana program ini tetap berlanjut terutama dalam hal menyambut hari-hari besar lainnya” jelasnya. Untuk di ketahui, a𝚍𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚔𝚘𝚖𝚘𝚍𝚒𝚝𝚊𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚜 (5𝚔𝚐) 𝚍𝚒𝚓𝚞𝚊𝚕 𝚜𝚎𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚁𝚙.52.000, m𝚒𝚗𝚢𝚊𝚔 m𝚊𝚔𝚊𝚗 1 𝚕𝚒𝚝𝚎𝚛 𝚜𝚎𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚁𝚙.14.000, 𝚃𝚎𝚙𝚞𝚗𝚐 (1𝚔𝚐) 𝚜𝚎𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚁𝚙.11.000, 𝙶𝚞𝚕𝚊 𝙿𝚊𝚜𝚒𝚛 (1𝚔𝚐) 𝚜𝚎𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚁𝚙.17.000, 𝚍𝚊𝚗 𝚃𝚎𝚕𝚞𝚛 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚙𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚁𝚙.47.000. 𝙽𝚞𝚛𝚑𝚒𝚓𝚓𝚊𝚑 𝚍𝚊𝚗 𝙴𝚛𝚖𝚒𝚗𝚊 𝚒𝚋𝚞 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚔𝚞𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚢𝚞𝚔𝚞𝚛 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚙𝚛𝚎𝚜𝚒𝚊𝚜𝚒 𝙿𝚎𝚖𝚔𝚊𝚋 𝚃𝚊𝚙𝚜𝚎l. “Kami s𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 ber𝚜𝚢𝚞𝚔𝚞𝚛 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚊𝚍𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙶𝙿𝙼 𝚒𝚗𝚒, karena 𝚍𝚒𝚋𝚊𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚜 𝚔𝚊𝚖𝚙𝚞𝚗𝚐 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗 1 t𝚊𝚋𝚞𝚗𝚐 (4𝚔𝚐) 𝚜𝚎𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚁𝚙.55.000, m𝚒𝚗𝚢𝚊𝚔 m𝚊𝚔𝚊𝚗 c𝚞𝚛𝚊𝚑 𝚁𝚙.19.000, t𝚎𝚙𝚞𝚗𝚐 c𝚞𝚛𝚊𝚑 𝚁𝚙.10.000, t𝚎𝚕𝚘𝚛 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚙𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚁𝚙.52.000 𝚍𝚊𝚗 g𝚞𝚕𝚊 𝚙𝚊𝚜𝚒𝚛 𝚁𝚙.18.000. 𝚃𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝙿𝚊𝚔 𝙱𝚞𝚙𝚊𝚝𝚒 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚙𝚎𝚛𝚑𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊,” 𝚞cap𝚗𝚢𝚊 dengan 𝚔𝚘𝚖𝚙𝚊𝚔. Editor : Ira Wahyuni.  

Read More

Oknum Pejabat Teras Polres Tuban Baking  Penjahat Tambang?, Ketum PJI Layangkan Surat Terbuka.

Matajurnalis.com ||| TUBAN–JATIM -Kepada Yth._ _1. Kapolres Tuban, AKBP Suryono_ _2. Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Riyanto_ _Salam hormat._ _Salam kenal saya Hartanto Boechori, Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia). Semoga kita beserta seluruh keluarga besar kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa._ _Saya beserta Tim sudah melakukan investigasi ke lapangan dan mengumpulkan informasi A1 tentang lahan tambang pasir kuarsa illegal/liar di desa Wadung, Soko Tuban sebagaimana termaksud di koordinat dalam gambar terlampir, sebagai berikut;_ _1. Pengaduan masyarakat, di koordinat lokasi termaksud di gambar terlampir, sudah sejak tahun 2022 dilakukan penambangan pasir kuarsa illegal/liar oleh pihak yang mengatasnamakan PT. Terestrial Global Prospero dengan kapasitas sekitar 100 sampai 200 dump truk pasir kuarsa setiap hari. Dan kejahatan tersebut informasinya dibackup Oknum APH._ _2. Sudah kami cek di Dinas ESDM dan dipastikan, di koordinat tersebut belum ada ijin Usaha Penambangan. Hanya ada ijin penelitian (eksplorasi) sejak akhir tahun 2022 sampai saat ini. Jadi melakukan penambangan di lokasi tersebut berarti KEJAHATAN._ _3. Informasi yang kami serap dan sempat kami lakukan investigasi di lapangan, kegiatan tersebut dibackup oleh; _a. Aktor utama, eks Oknum Pejabat Polres Tuban berinisial R ( Ybs sejak beberapa bulan lalu dipindahkan menjadi Pejabat Polres Sampang )_ _b. Kapolres Tuban dan Sdr. Kasat Reskrim Polres Tuban beserta jajaran_ c. Oknum Perwira Tinggi Mabes Polri_ 7. Lain lain. _8. Kami juga mendapat informasi A1 tentang adanya oknum masyarakat lain berinisial B yang pada bulan September 2023 melakukan aktivitas penambangan serupa di sekitar lokasi termaksud di atas tanpa melakukan koordinasi / atensi dengan APH. Dan baru beroperasi 2 hari, langsung ditangkap Satreskrim Polres Tuban serta sempat diproses hukum._ _Selanjutnya ijin konfirmasi/klarifikasi untuk saya sebarkan ke media/jurnalis anggota PJI untuk dipublikasikan serentak;_ _1. Kapasitas produksi/pengiriman pasir kuarsa 100-200 dump truk per hari bukan jumlah sedikit. Polres Tuban pasti tahu kegiatan tambang illegal/kejahatan tersebut. Mengapa dilakukan pembiaran?!_ _2. Jadi apakah benar memang yang selama ini membackup kejahatan tambang liar/illegal/kejahatan tersebut adalah Kapolres Tuban dan Kasat Reskrim Tuban beserta jajaran dan berbagai oknum termaksud di atas?! Atau, mungkinkah ada pihak lain juga di luar informasi termaksud di atas?!_ _3. Bila Sdr. Kapolres Tuban dan Sdr. Kasat Reskrim Tuban tidak terlibat, kenapa tidak dilakukan penangkapan sejak lama, atau sekurangnya segera dilakukan penangkapan?!, padahal terhadap oknum masyarakat berinisial B yang tidak berkoordinasi/beratensi dengan APH, langsung dilakukan penangkapan?!_ _4. Saya juga mendapat informasi, kemarin Senin 25/3, kegiatan illegal tersebut dihentikan sementara Karena ada kunjungan Tim APH ke Tuban. Dan tentang hal ini akan saya konfirmasi langsung ke Kapolda Jatim dan Dirreskrimsus di lain waktu._ _Menghormati Sdr. Kapolres Tuban dan Sdr. Kasat Reskrim Tuban. saat ini saya belum melebarkan konfirmasi/klarifikasi/informasi ke atas._ _Saya tunggu tanggapan sampai besok Rabu 27 Maret. Selanjutnya akan dipublikasikan ratusan media/jurnalis anggota PJI sesuai hasil investigasi kami._ _Terima kasih._ _Salam hormat,_ _Hartanto Boechori_ Demikian konfirmasi/klarifikasi saya ke Kapolres Tuban AKBP Suryono melalui WA No. 0812………2003 dan ke Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto melalui WA No. 0812………1932, Senin 26 Maret 2024 lalu. WA masuk/berhasil namun sampai sekarang tidak dijawab/ditanggapi. Hari ini Senin 1 April saya konfirmasi/klarifikasi Oknum Polisi berinisial R itu yang sejak beberapa bulan lalu Pejabat Polres Sampang (belumnya Pejabat Polres Tuban). Informasi masyarakat dan investigasi lapangan saya dan kawan kawan, yang bersangkutan aktor utama kejahatan pertambangan illegal itu. Cerita kawan kawan wartawan kepada kami, yang “membungkam halus” oknum wartawan dan LSM, juga R. Namun Oknum R mengelak dan langsung mengirim klarifikasi, ” _Maaf pak saya tdk nambang saya fokus dng pekerjaan profesi saya sebagai anggota polri pelindung pangayom masyarakat bapak_”. Dan saya janjikan menayangkan klarifikasinya. Saya juga mengirimkan tembusan klarifikasi kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kapolres Tuban dan Kasat Reskrim Polres Tuban. Hanya Kapolda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim yang langsung merespon. “Terima kasih. Saya teruskan ke Kapolres Tuban”, balas ‘Semeru Satu’ Irjen Imam Sugianto, tidak sampai 5 menit setelah WA saya kirim. Informasi masyarakat dan hasil investigasi kami, di Desa Wadung Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, sejak tahun 2022 lalu dilakukan penambangan pasir kuarsa dengan kapasitas tambang perhari sekitar 100 sampai 200 dump truk pasir kuarsa. Dijual ke ‘pedagang / pencucian pasir kuarsa’ di Kawasan Tuban dan Bojonegoro. Dan kejahatan tambang tersebut milik Oknum Pejabat Polres Tuban berinisial R (sejak beberapa bulan lalu dipindahkan menjadi Pejabat Polres Sampang). Operasi kejahatannya dibackup Oknum Pejabat Teras Polres Tuban. Kami pastikan kegiatan penambangan itu KEJAHATAN karena pihak Dinas ESDM sudah memastikan, di koordinat tersebut belum ada ijin Usaha Pertambangan. Yang ada hanya Ijin Penelitian (Ijin Eksplorasi) sejak akhir tahun 2022 sampai saat ini. Jadi melakukan penambangan di lokasi tersebut berarti KEJAHATAN. Dapat dipastikan juga, Aparat Penegak Hukum khususnya Polres Tuban, membackup / melakukan pembiaran!! Kapasitas produksi/pengiriman pasir kuarsa 100-200 dump truk per hari bukan jumlah sedikit. Jadi Kapolres Tuban dan Kasat reskrim Tuban beserta jajaran pasti sangat tahu adanya kegiatan tambang illegal/kejahatan yang telah berlangsung hampir 2 tahun itu. September 2023 lalu ada oknum masyarakat lain berinisial B melakukan aktivitas penambangan serupa di sekitar lokasi termaksud di atas tanpa melakukan koordinasi / atensi dengan APH. Dan baru beroperasi 2 hari, langsung ‘dicokok’ / ditangkap Satreskrim Polres Tuban serta sempat diproses hukum. Sebenarnya saya tahu, kegiatan penambangan sementara waktu dihentikan sampai sekarang terkait adanya konfirmasi/klarifikasi saya ke Kapolres Tuban dan Kasat Reskrim serta turunnya Tim Ditreskrimsus Polda Jatim ke Polres Tuban di hari yang sama, Senin 26 maret lalu. Namun sampai saat ini alat berat yang digunakan untuk menambang masih diparkir di dekat lokasi. Turunnya Ditreskrimsus Polda jatim ke Polres tuban juga atas kerja kami. Saya harap Dirreskrimsus Polda Jatim dan Kapolres Tuban serta Kasat Reskrim Polres Tuban tanggap dan segera menindak tegas kejahatan yang merugikan masyarakat dan Negara itu!! Atau terpaksa kami lanjutkan ke atas. Sumber : Hartanto Boechori /Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia)

Read More

Pilwali 2024, Asmawa Tosepu dan Yudianto Mahardika, Pasangan Ideal Bangun Kota Kendari.

Matajurnalis.com || KENDARI-SULTRA, -Sebagai ibukota provinsi sulawesi tenggara kota kendari merupakan kota pusat pemerintahan serta kota jasa dan industri yang tentu membutuhkan terobosan terobosan baru dalam hal pelayanan terhadap masyarakat kota kendari pada umumnya dan masyarakat pelaku usaha pada khususnya. pembangunan di kota kendari sedang bergairah untuk menuju kota layak huni dengan beberapa kriterianya, namun untuk mencapai semua ini harus di dukung oleh kebijakan arah ekonomi yang seimbang serta keberpihakan pada sektor sektor yang berbasis data sesuai potensi kota ini. Tentu kita semua berharap bahwa pemimpin yang akan datang tidak hanya sekedar populer namun lebih dari itu mereka yang sudah berpengalaman dan bertangan dingin serta mampu mengimplementasikan harapan para pelaku usaha khususnya IKM/UMKM tanpa mengabaikan tata ruang yang ada apalagi jumlah pelaku IKM/UMKM kita sudah mencapai lebih kurang 2.500 menyebar hampir di seluruh sudut kota kendari. Untuk menjadi kepala daerah pusat administrasi dan ekonomi memang sebaiknya dari kalangan birokrasi dan pengusaha yang benar benar faham mengenai kebutuhan masyarakat dan tata kelola pemerintahan dalam pembangunan ekonomi. jika saya di tanya secara pribadi tentu mantan Pj Walikota Kendari ASMAWA TOSEPU merupakan figur yang sangat memenuhi kriteria tersebut, beliau sudah kenal betul setiap sudut kota kendari.. tangan dingin beliau selama 14 bulan memimpin telah membuktikan bagaimana mengelola pemerintahan dan menata kota kendari seperti yang kita saksikan dan rasakan hari ini dan prestasi ini pula yang mengantarkan ASMAWA TOSEPU menjadi Pj Bupati Bogor Jawa Barat,, yang mana kita tau bahwa kabupaten Bogor merupakan kabupaten terbesar di indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 5,5 juta jiwa dan memiliki APBD/APBDP sebesar 18 Triliun Rupiah, ini merupakan suatu kebanggaan kita bersama melihat salah satu putra terbaik sulawesi tenggara dapat memimpin daerah diluar sulawesi tenggara serta di cintai oleh masyarakat (kab bogor) bahkan baru baru ini saya pernah bertanya kepada Ketua Kadin kabupaten Bogor mengenai kepemimpinan Asmawa Tosepu sambil bercanda ibu shinta (ketua kadin bogor) menjawab ” kalau bisa pak Asmawa Aja deh yang jadi Bupati Bogor terus pak Fadli jangan ajak beliau pulang ke kendari” sebagai anak kendari tentu saya merasa bangga mendengar pengakuan ini. Sebagai warga kota kota kendari gak salah jika kami juga menginginkan ASMAWA TOSEPU kembali untuk membangun kota kendari dan sebagai Ketua KADIN Kota Kendari tidak salah juga jika kami mendorong dan menitipkan salah satu kader terbaik kami yang tentu juga memiliki potensi dan banyak pengalaman baik di dunia usaha dan politik, figur tersebut adalah Yudhianto Mahardika. Kiprah beliau (Yudhianto Mahardika) tidak perlu kita ragukan lagi, di bidang politik beliau adalah Anggota DPRD provinsi sulawesi Tenggara Periode 2019-2024 Dari Dapil Kota kendari, banyak terobosan dan prestasi yang telah di torehkan selama ini khususnya di dunia usaha, olah raga, kepemudaan, sosial budaya dan otomotif Menurut saya ASMAWA TOSEPU – YUDHIANTO MAHARDIKA jika di sandingkan merupakan pasangan yang ideal untuk memimpin kota ini hingga 5 Tahun ke depan, kompetensi beliau berdua sudah teruji dan sukses penuh prestasi di bidang masing- masing. Tapi semua kembali kepada pak ASMAWA apakah mau pulang ke kendari meninggalkan kabupaten Bogor dan pensiun dari jabatan strategisnya pada Kementrian Dalam Negeri sebagai ASN lalu bertarung memenangkan hati masyarakat kota kendari sebagai pemilik suara yang akan menentukan arah kota kendari nantinya. Tentu dalam kontestasi ke depan juga ada putra putri terbaik kota kendari yang siap berkompetisi serta layak untuk memimpin kota kendari, sebagai ketua kadin kota kendari saya berharap siapun yang terpilih nantinya mampu membawa kota ini menjadi kota berbudaya, modern dan layak huni, membangun sentra sentra ekonomi baru di semua sektor,, berkomitmen untuk menjalankan amanat undang-undang no.1 Tahun 1987 bahwa KADIN merupakan mitra Strategis pemerintah di bidang pembangunan ekonomi. (Red)

Read More

Ekspedisi Sapa Ramadhan Part 4 dan Berbuka Bersama Relawan GERCEP dan Pemkot Padangsidimpuan  

Ekspedisi Sapa Ramadhan Part 4 dan Berbuka Bersama Relawan GERCEP dan Pemkot   MATAJURNALIS.COM| |Padangsidimpuan,-Penjabat (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan, Iswan Nagabe Lubis, turut hadir dalam Ekspedisi Sapa Ramadhan Part 4 dan acara Berbuka Bersama dengan Relawan GERCEP (Gerakan Amal Cepat). Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Adam Malik, Padangsidimpuan, Ahad (31/3/24).

Read More

Yudhianto Mahardika Nyatakan Kesiapan Bertarung di Pilwali Kota Kendari 2024 Mendatang.

Matajurnalis.com || Kendari-Sultra, – Yudhianto Mahardika Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari di Pilkada 2024 mendatang. Pernyataan itu disampaikan usai perayaan Hari Ulang Tahunnya yang ke 30 di kediaman orang tuanya sekaligus perayaan ulang tahun Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Tenggara (Kadin Sultra), Minggu 31 Maret 2024. “Dengan ulang tahun saya yang ke-30 tahun ini, saya berharap masyarakat Kota Kendari dapat mempercayai saya untuk mengabdi di Kota Kendari. Saya sudah sangat siap untuk maju di Pilwali 2024 mendatang sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Kendari,” kata Yudhianto Mahardika. Acara perayaan tersebut juga dihadiri oleh 400 orang anak yatim dari Kota Kendari, yang turut serta dalam buka puasa bersama dan menerima santunan. Menyikapi kesiapan Yudhianto, Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, menyatakan dukungan penuh terhadap anak sulungnya itu. “Apa yang direncanakan, atau apa yang anak saya Yudhi inginkan, sebagai orang tuanya saya sangat siap untuk mendukung,” kata Anton Timbang “Untuk komunikasi politik sudah ada, dan setelah Lebaran Idul Fitri kami patenkan partainya, ya pasti partai Gerindra lah nomor 1,” sambungnya Anton Timbang juga menyinggung kemungkinan pasangan Yudhianto dalam Pilwali, dirinya menyebutkan bahwa komunikasi sudah dibangun dengan beberapa tokoh, termasuk Asmawa Tosepu (mantan Pj Walikota Kendari). “Untuk pasangannya nanti kita akan membidik di birokrasi, tapi tidak menutup kemungkinan juga yang lain,” sebutnya Lebih lanjut, meskipun Yudhianto Mahardika tidak berhasil dalam pemilihan legislatif periode kedua, namun dirinya yakin bahwa Yudhi akan memenangkan Pilwali di tahun ini. “Walaupun Kemarin Yudhi gagal dalam pemilihan legislatif tapi dia wajib menang di pilkada walikota ini,” ujarnya. (Red)

Read More

Touring Bagi-bagi Ramadhan HUT Ke III Tahun Kadin Sultra, Finish di Kota Kendari.

Matajurnalis.com || KENDARI-SULTRA,- Peringatan Hari Ulang Tahun Kadin Sultra yang ke tiga dimasa jabatan kepemimpinan Anton Timbang, hari ini Sabtu 30 Maret 2024 finis di Kendari berbuka puasa setelah usai touring di 5 Kabupaten yakni Kab Konsel, Bombana, Kolaka, Koltim dan Kab Konawe. Kegiatan touring Ramadan yang di inisiasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra, dan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Haluoleo. Touring Ramadan yang dirangkaikan dengan inisiatif amal penyaluran bantuan kepada pondok pesantren dan panti asuhan pada 5 Kabupaten di Sulawesi Tenggara. Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang mengaharapkan, bahwa dengan adanya kegiatan berbagi kepada pondok pesantren dan panti asuhan di lima kabupaten di Sultra ini dapat membantu kebutuhan pokok dan meningkatkan minat belajar anak-anak panti dan pesantren, semoga dapat bermanfaat “Kata Anton Timbang saat usai menyerahkan bantuan. “kita menyerahkan bantuan sembako dan beberapa atribut sholat, semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk anak-anak kami disini,” Ujarnya. Ditempat yang sama, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Haluoleo Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, S.E., M.M., mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, dirinya berharap agar sinergitas antara Lanud Haluoleo, Kadin dan IMI Sultra ini dapat terus berjalan dengan lancar. “Kami juga berterima kasih karena sudah turut serta berpartisipasi dalam support Panti Asuhan dan pesantren yang ada di Sultra, semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun,” Katanya. Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra, Muchtar Syahrir, juga menyebutkan dalam touring ini, semua pengurus IMI Sultra turut serta dalam meramaikan kegiatan tersebut. “Dalam kegiatan ini semua pengurus IMI Sultra ikut dalam kegiatan ini,ditambah dengan grup-grup komunitas lainnya “, Pungkasnya. Dengan demikian, kegiatan touring Ramadan tahun 2024 di Sulawesi Tenggara berakhir dengan sukses, hal ini juga menunjukkan semangat kerjasama antara berbagai pihak dalam memberikan bantuan kepada yang membutuhkan di tengah bulan suci Ramadan, semoga kegiatan ini dapat bernilai ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT . Sumber : Humas Kadin Sultra. Laporan : Muh.Saldin

Read More

Kades Ladahai Salurkan 6 BLT Dana Desa TA 2024 Kepada 36 KPM.

Matajurnalis.com || Kolaka-Sultra, -Pemeritah Desa Ladahai Kecamatan Iwoiendaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Baru-baru ini Merealisasikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bersumber Dari Anggaran Pendapatan belanja Negara (APBN) Melalui Pengelolaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. Sabtu, (30/03/2024). Dalam penyaluran itu, bertempat di balai Kantor desa Ladahai yang di hadiri langsung Kepala Desa, Ladahai, Perangkat Pemerintah Desa, lembaga Desa, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa (PLD), serta masyarakat penerimah Bantuan. Kepala Desa Ladahai, Sainudin yang di konfirmasi Awak media menjelaskan, Dari Total Anggaran Bantuan, Perealisasian BLT Tahun ini di salurkan kepada 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan jumlah penyaluran enam (6) bulan, kategori Bulan Januari hingga Bulan Juni 2024. ” Berbeda dari tahun Sebelumnya, tahun ini ada penambahan KPM. Kalau tahun 2023 kemarin hanya 35, dan tahun ini kita tambah 1 dan atau 36 KPM, kita juga menyalurkan untuk Kategori selama enam bulan terhitung dari bulan Januari hingga bulan Juni.” ujar Kades. Dikatakannya, penambahan tersebut berdasarkan hasil musyawarah desa dimana berdasarkan Regulasi terbaru tentang pengelolaan DD, KPM masuk sebagai penerima bantuan, memiliki kelayakan sebagai penerima asas manfaat. “Jadi semua sudah sesuai mekanisme, kami sebagai pemerintah telah berusaha bekerja maksimal dan melaksanakan dan merealisasikan program sesuai aturan perundangan” jelasnya. Selain itu, kepala desa yang baru menjabat kurang selama satu tahun itu mengatakan, terkait kebijakan penyaluran kategori 6 BLT dana desa yang di berikan kepada Para KPM, berdasarkan hasil musyawarah dan kesepakatan pihak berkaitan yang ada dalam sistem pemerintahan desa yang di nahkodainya, mengingat saat ini masyarakat sangat membutuhkan, baik terkait kebutuhan sekunder maupun kebutuhan primer. “Kita Sama-sama mengetahui bahwa saat sekarang ini masyarakat sangat banyak kebutuhkan, mengingat Selain karena Bulan ramadhan dan akan berhari raya, juga karena dampak inflasi yang mengakibatkan melonjaknya berbagai kebutuhan ketahanan pangan dipasaran, sehingga masyarakat kita tentu banyak membutuhkan anggaran, terutama bagi para masyarakat kelas ekonomi menengah kebawa” kata kades. Lanjut dia, ” kita berharap agar masyarakat kita betul memanfaatkan Dana bantuan tersebut pada kebutuhan mendasar mereka”pungkas kades Zainudin. Untuk di ketahui, Jumlah Total Dana Desa BLT Desa Ladahai yang di Salurkan Sebesar Rp.64.000,000,- Dengan Perincian Dari 36 KPM, Persetiap KPM Menerima Rp.1.800,000,- dari Hasil penjumlahan penerimaan perbulan Rp.300,000,- kategori Januari, February, Maret, April, Mei, Juni). Laporan : Misro Mayadi.

Read More