Kategori: Blog

  MATAJURNALIS.COM| |TAPANULI SELATAN,- Diduga akibat kasus penganiayaan gagal didamaikan oleh kepala desa pasar lama Batang Angkola,Tapsel akhirnya perkelahian kembali terulang.   Berawal dari salah seorang warga bernama Muhammad Khaidir Daulay ( 70 ),warga desa pasar lama mengalami penganiayaan pada hari senin tanggal 25 /03/2024 merasa tidak terima dengan kejadian yang dia terima sehingga ia mendatangi polsek Batang Angkola dan Langsung berjumpa dengan Kapolsek Batang dengan niat ingin membuat laporan dan di dampingi oleh kepala desa Pasar Lama kecamatan Batang Angkola ,  Salman Paris,namun sayangnya tanpa menerima laporan/LP ,kapolsek langsung mengarahkan ke pihak desa untuk di selesaikan di desa.   Namun upaya perdamain di desa tidak mendapatkan kesepakatan (gagal) dan diam begitu saja,dan diduga kepala desa yang sudah diberi amanah ole kapolsek tidak berkordinasi lebih lanjut untuk memberitahu kalau upaya perdamaian itu telah gagal bermufakat,demikian juga pihak polsek tidak memantau perkembangan kasus tersebut.   Saat kasus ini mencuat,awak media langsung mengkonfirmasi pihak korban atas kejadian tersebut.Atas penyataan dari pihak korban Kasus tersebut langsung di serahkan ke pihak desa tanpa menerima laporan polisi/LP.Namun sangat di sayangkan pihak desa pun tak bertindak tegas dalam menangani kasus tersebut bahkan terkesan lamban.   Cukup disayangkan sebagai APH (Aparat Penegak Hukum) Unit Polsek Batang Angkola tidak mengindahkan ataupun tidak menanggapi dengan pelayanan yang mengayomi ,ataupun melindungi korban yang terkesan sudah melaporkan terkait ancaman hidup untuk dirinya yang sudah ujur 70 tahun,sebagai masyarakat yang sadar hukum dan juga taat hukum.Apakah pihak personil Unit Polsek Batang Angkola sudah memenuhi SOP(Standar Operasional Prosedur)kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat ??? Sesuai dengan keterangan korban di duga terkesan tidak mendapat pelayanan keadilan ,dari Unit Polsek Batang Angkola.   Saat di konfirmasi kembali Pihak korban dalam pernyataannya mengatakan “Saya sangat menyangkan kepada pihak kepolisian  batang angkola yang tidak menerima laporan saya.dan malah saya di arahkan ke desa,karna seharusnya laporan polisi/LP itu harus di terima terlebih dahulu,agar bisa di limpahkan ke pemerintahan desa.”ujar khaidir   “saya sangat berharap pihak kepolisian Polsek Batang Angkola agar kiranya tidak pandang bulu dalam menerima laporan/LP  masyarakat.agar kami masyarakat merasa aman,di dalam lingkup hukum Unit Polsek Batang Angkola.sehingga hal yang sama tidak terulang kembali dan pelaku penganiayaan tersebut tidak lagi meresahkan warga.kami juga meminta kepada pihak pemerintahan desa pasar lama agar kiranya dapat menangani hal ini dengan tegas.”harapnya.(ir)

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!

  MATAJURNALIS.COM||, Tapsel – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Sofyan Adil melakukan penebaran benih Ikan Nila bersama Masyarakat Desa Muara Purba Nauli dan Desa Sori Manaon, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten setempat, Jumat (22/3/2024). Terlihat hadir dilokasi, Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut, Jenni Masniari, S.Pi, Forkopimcam Angkola Muara Tais, para Kepala Desa, Tokoh Adat, dan Masyarakat Angkola Muara Tais. Dikesempatan itu, Sekda mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provsu kepada daerahnya, ia berharap, masyarakat dapat menjaga kelestarian perairan yang sudah di tebar benih ini. “Kepada kelompok pengawas masyarakat, agar serius menyambut bantuan ini, termasuk pengamanan dan perawatan area sungai untuk keberlanjutan ketersediaan ikan nantinya,” harap Sofyan. Sofyan menambahkan, adanya bantuan yang dapat membantu ekonomi sosial setempat. Lebih lanjut daerah tersebut dapat dijadikan sebagai swasembada ikan air tawar. “Semoga nantinya dapat memberi peningkatan ekonomi sosial masyarakat, termasuk membantu anak yatim dan fakir miskin. Dan kita doakan bersama agar daerah ini menjadi swasembada ikan air tawar,” timpalnya. Sementara itu, Kadis Perikanan Tapsel, Saiful AP Nasution mengatakan, kegiatan penebaran bibit ikan di perairan umum atau disebut Restocking merupakan tindak lanjut dari penyerahan bantuan oleh Pj. Gubernur Sumut, di Mess Provsu Sipirok beberapa waktu lalu. “Kita dapat bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provsu berupa benih ikan jenis Nila sebanyak 290.000 ekor, yang nantinya akan kita sebar di dua lokasi yakni, Desa Muara Purba Nauli, dan Desa Sori Manaon,” sebutnya. Dijelaskannya, tujuan dari Restocking itu, sebagai upaya penambahan stok ketersediaan ikan yang ditebar diperairan umum, sungai ataupun irigasi. “Disamping itu, kita berharap adanya penebaran bibit ikan di perairan umum ini, agar nantinya mampu menjaga kelestarian sumber daya hayati,” tutup Saiful. Sedangkan Kabid Perikanan Tangkap Provsu, Jenni Masniari, S.Pi mengatakan pemberian bantuan itu sebagai wujud komitmen untuk membantu ketersediaan ikan di daerah-daerah. “Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mewujudkan permintaan atau usulan dari daerah-daerah untuk pemenuhan ikan, dan pada Kadis Perikanan Tapsel, kami informasikan tahun depan akan ada program kampung nelayan dan kampung budidaya, silahkan ajukan proposalnya,” sebut Jenni. Disisi lain Camat Angkola Muara Tais, Aswid Parmonangan Dalimunthe yang mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel dan Pemprovsu. “Atas nama masyarakat kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Dolly Pasaribu, Kadis Perikanan Tapsel demikian juga Dinas Perikanan dan Kelautan Provsu sehingga bantuan bibit ikan dapat ditebar di wilayah kami ini,” ucapnya. (IR)

MATAJURNALIS.COM|| Tapsel – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu melakukan monitoring persiapan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 di Desa Sipangko, Kecamatan Angkola Muaratais, Senin (12/02/2024). Dalam kesempatan itu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan monitoring ini dilakukan untuk memantau kesiapan pelaksanaan pilpres dan pileg serta memastikan partisipasi aktif dari penyelenggara pemilu dan peserta pemilu untuk menyukseskan pemilu tahun 2024. “Selain itu, monitoring ini juga dilakukan untuk memantau keamanan dan ketertiban menjelang pemilu. Kita harus tetap waspada terhadap potensi-potensi yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi ini termasuk berita bohong yang dapat mengancam kesatuan kita,” kata Bupati. Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terintimidasi, hindari berita bohong dan ujaran kebencian, politisasi suku, agama dan ras yang dapat memecahbelah kerukunan dan menimbulkan konflik. “Kepada para ASN, saya minta agar tidak terlibat politik praktis dan tetap menjaga prinsip netralitas dan integritas ASN,” kata Bupati. Tidak lupa Bupati mengajak masyarakat agar turut menyukseskan pemilu dengan mendatangi TPS sehingga nantinya tingkat partisipasi masyarakat meningkat yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan pemilu itu sendiri. “Jangan golput, ciptakan demokrasi yang gembira pilih sesuai hati nurani hindari perpecahan hanya karena berbeda pilihan, karena sejatinya pemimpin mendatang akan melanjutkan pembangunan dan kita menyesuaikan dengan tetap mendorong agar masyarakat yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera,” ungkapnya. Sementara itu, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan mengatakan ada lima surat suara yang akan diterima yakni untuk presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, sehingga diharapkan partisipasi dari masyarakat untuk datang ke TPS, kata Hamdy. (IRA)

 MATAJURNALIS.COM||Tapsel – Sebanyak 40 truk pengangkut logistik pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 dilepas Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, yang akan di distribusikan ke 15 Kecamatan se-Kabupaten Tapsel. Pelepasan 40 truk angkut logistik di lepas Bupati di halaman Kantor KPU Tapsel, Jalan Lintas Sumatera, Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Senin (12/02/2024). Sebelum melepas logistik, Dolly meminta bahwa saat ini masyarakat Indonesia termasuk Tapanuli Selatan akan menghadapi pesta demokrasi dan seluruh pihak bertanggung jawab akan keberlangsungan acara tersebut, bahkan supir sekalipun sangat berperan penting dalam terlaksananya pesta demokrasi. Selain itu ada beberapa TPS di Tapsel yang sulit dijangkau, seperti melalui jalanan medannya sulit, melewati sungai yang kadar airnya naik sehingga mengharuskan menjaga surat suara jangan sampai rusak ketika tiba dilokasi. Mengingat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini. Untuk itu, ia berharap demi kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi semoga dapat dihindarkan dari segala halangan yang tidak berarti, sehingga masyarakat merasakan demokrasi yang riang gembira. “Tentunya kita harapkan perjalanan nantinya tidak ada halangan dan sampai ketujuan (PPK) kecamatan dengan keadaaan selamat,” harap Dolly. Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Selatan Zulhajji Siregar menyampaikan pendistribusian logistik pada hari Senin (12/2) sampai ke tingkat kecamatan, dan pada hari Selasa (13/2) melalui kecamatan di distribusikan ke desa/kelurahan sampai ke TPS dengan jumlah 5.370 kotak suara. Zulhajji menambahkan dengan sebanyak 40 truk pengangkut logistik terdapat 1 personil dari Polres Tapsel dan personil TNI, serta staf dari KPU Tapsel yang juga turut mendampingi. “Logistik ini kita pastikan tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat jenis,” pungkasnya. (IRA)

MATAJURNALIS.COM||Tapsel – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu berharap peringatan Isra’ Mi’raj 1445 Hijiriah dapat mempersatukan umat, harap Dolly saat menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj 1445 H tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan di Masjid Agung Syahrun Nur, Sipirok, Minggu (11/2/2024). “Dengan terjalinnya silaturahmi yang kuat dengan dilandasi iman dan taqwa terhadap Allah SWT, Insya Allah mampu mempersatukan Islam di Kabupaten Tapanuli Selatan yang kita cintai ini,” sebutnya. Disamping itu Dolly memberikan apresiasi atas terlaksananya acara ini, menurutnya kegiatan tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah dan membangun tali ukhuwah Islamiyah diantara umat muslim. “Peringatan Isra’ Mi’raj ini tentunya kita laksanakan bukan semata-mata sebagai ritual tahunan, melainkan kita dapat menjadikan momentum ini sebagai upaya dalam mempertebal keimanan kepada Allah SWT karena sangat banyak sekali hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik dari perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah sholat 5 waktu yang menjadi kewajiban paling utama bagi seluruh umat muslim di dunia,” terangnya. Dikesempatan itu, Dolly mengingatkan kepada seluruh jama’ah untuk menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari, mari sama-sama kita ciptakan pemilu yang aman dan damai, harapnya. Disamping itu saya juga mengharapkan agar masyarakat Tapsel khususnya dapat menerapkan konsep tersebut saat 14 Februari mendatang, mari kita sambut dengan riang dan gembira hindari dari segala pertikaian yang dapat memecah belah persatuan dan mari sama-sama kita hadiri TPS masing-masing, berikan hak suara karena suara dari Bapak-Ibu sekalian menentukan nasib bangsa kita 5 tahun kedepan, harapnya. “Mudah-mudahan dengan adanya peringatan Isra’ Mi’raj ini menjadikan hati kita semakin dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta tausiyah yang akan disampaikan oleh Al-Ustaz nantinya dapat memberikan tambahan wawasan bagi kita semua,” tutup Dolly. Adapun peringatan Isra’ Mi’raj kali ini, dirangkai dengan penyaluran Zakat dari Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tapsel kepada 225 orang penerima. Kemudian 1000 kain sarung dibagikan kepada 1000 orang marbot masjid, dan 20 bantuan paket sembako dari Dinas Sosial Tapsel. Acara dilanjutkan dengan tausiah oleh Al-Ustadz Ahmad Sanjaya S.Pdi dan dihadiri, Forkopimda Tapsel, Sekda Tapsel, Pimpinan OPD, stakeholder, ASN Tapsel, OKP, Ormas Islam, dan ribuan jamaah. (IRA)