Bupati Popo Ali Secara Simbolis Berikan Bantuan Kepada Korban Terdampak Musibah Banjir Dan Tanah Longsor Di Wilayah Kabupaten OKUS
Muaradua – Matajurnalis.com “Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B.Comm. Secara Simbolis menyerahkan Bantuan Pasca Bencana Banjir di Kabupaten OKU Selatan Tahun 2024, Jumat (31/05/2024). Seperti diketahui sebelumnya beberapa wilayah di Kabupaten OKU Selatan pada 14 dan 22 Mei 2024 telah terjadi musibah bencana banjir dan longsor yang mengakibatkan ratusan rumah terdampak bencana. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam kesempatan ini memberikan bantuan secara simbolis kepada korban terdampak musibah banjir bandang di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKU Selatan Koni Ramli dalam laporannya mengatakan bahwasanya dalam rangka penyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan terhadap korban dampak banjir yang dialami beberapa waktu yang lalu. Bahwasanya banjir dan longsor yang terjadi pada 14 & 22 Mei 2024 ini Berdampak Kepada 883 Rumah, 5 Rumah Rusak Sedang, 4 Rumah Rusak Ringan, 3 Rumah Rusak Berat, dan 1 Rumah Hanyut Terbawa Arus Banjir, dengan Jumlah Jiwa 3090 Jiwa Terdampak di seluruh wilayah Kabupaten OKU Selatan. Kecamatan yang terdampak banjir yaitu, Kecamatan Muaradua 280 Rumah, Kecamatan Simpang 245 Rumah, Kecamatan Buana Pemaca 286 Rumah, Kecamatan Buay Pemaca 29 Rumah, Kecamatan Buay Rawan 8 Rumah, Kecamatan Buay sandang Aji 35 Rumah, dan ada 2 Warga kita yang Meninggal Dunia di Desa Sumber Jaya Kecamatan BPR Ranau Tengah Akibat Tertimbun Longsor. Tak Hanya itu, Banjir & Longsor yang terjadi pada 14 & 22 Mei 2024 ini Juga Berdampak Kepada 1 Fasilitas Peribadatan, 1 Fasilitas Perkantoran, 1 fasilitas Pendidikan terendam banjir, 96 Hektar Perkebunan, 6,5 Hektar Sawah, 1 Irigasi Rusak Berat, 6 Jembatan Terdampak yaitu : 1. Jembatan Gantung di Desa Tanjung Raya Kecamatan Buay Sandang Aji Kondisi Rusak Berat. 2. Jembatan Gantung Desa Tunas Jaya Kecamatan Buana Pemaca Kondisi Rusak Berat. 3. Jembatan Beton Desa Jaga Raga Kecamatan Buana Pemaca Kondisi Rusak Berat. 4. Jembatan Gantung Sungai Lumai Dusun I Desa Pelangki Kecamatan Kondisi Rusak Berat Muaradua, 5. Jembatan Beton Dusun 5 Desa Pelangki Kecamatan Muaradua. 6. Jembatan Beton Sungai Keruh Desa Pelangki Kecamatan Muaradua. Adapun Bantuan yang telah disalurkan untuk Warga Korban Terdampak Banjir dan Longsor Yaitu : – 1.500 Paket Sembako dari Bank Sumsel Babel. – 50 Paket dari BPBD Provinsi Sumatra Selatan. – 16 Paket Sandang Pangan Papan dari Dinas Sosial OKU Selatan. – 11 Ton 150 Kg Beras Cadangan Pangan Kabupaten OKU Selatan. – 300 Paket Sembako dari BNPB RI – Bantuan Pemkab OKU Selatan Bersumber dari Dana BTT Berupa Bantuan Hunian Rumah Sementara, Sandang, Pangan, Papan, dan Santunan Korban Meninggal. Bupati OKU Selatan dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan penyerahan ini dilakukan secara seremonial, untuk seluruh di wilayah di semua kecamatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU Selatan. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah menangani penanganan dengan baik dan kompak pada musibah yang kita alami di OKU Selatan yang kita cintai ini, Ini adalah musibah yang kita dapat rasakan, bukan hanya di OKU Selatan saja, hampir semua daerah mengalami musibah banjir dan tanah longsor mengingat cuaca yang buruk yang terjadi di Indonesia dalam menghadapi cuaca yang ekstrim, bencana dampak banjir dan tanah longsor ada beberapa wilayah yang parah salah satunya di Desa Pelangki, dan beberapa infrastruktur tidak bisa dilalui dalam musibah yang kita dihadapi,” ujarnya. Bupati juga mengucapkan Terima kasih untuk TNI/Polri, BPBD dan Dinas Sosial berserta Dinas terkait maupun seluruh masyarakat yang telah bersama sama menanggulangi secara segera, Walaupun banyak kerusakan kita masih bisa bersyukur karena tidak ada korban jiwa, karena kesigapan masyarakat. Tujuan dari seromoni ini adalah untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta menanggulangi bercana dengan cepat dan sigap, sehingga dapat menciptakan situasi yang normal kembali, kelompok antar masyarakat dan Pemerintah bersama-sama mengembalikan situasi normal kembali. Bupati berpesan Ada 7 Kecamatan yang terdampak, dan kepada Dinas terkait agar bisa membantu masyarakat untuk memulihkan dokumen-dokumen yang diperlukan, dan infrastruktur yang terdampak diharapkan bisa diperbaiki dengan maksimal, sehingga bantuan yang ada dapat bisa disalurkan dengan baik. “Kami selaku Pemerintah Daerah sangat berdukacita atas musibah ini, mudah-mudahan dibalik musibah ini ada hikmah yang bisa kita ambil dan Allah SWT dapat mengembalikan apa yang kita inginkan,” ujarnya. Bertempat di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua (Dekat Jembatan Belumai) kegiatan ini turut dihadiri oleh FKPD, Staf Ahli Bidang Ekbang, Kepala Bapperida, Kadin Pertanian, Kadinkes, Kadinsos, Kadin KUKMPP, Kadin SatPol PP, Kadin Perkimtan, Kadin PU PR, Kadishub, Kadin Ketpang, Kalaksa BPBD, Kabag Prokopim, Camat Simpang, Camat Buana Pemaca, Camat Muaradua, Camat Buay Sandang Aji, Camat Buay Pemaca, Camat Buay Rawan, Camat BPRRT, Kades Pelangki Kec. Muaradua, Kades Sumber Jaya Kec. BPRRT, Kades Tekana Kec. Buana Pemaca. (Harianto)