Dipadati 21 Ribu Umat, Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Tugu Eks MTQ Kendari Berlangsung Meriah, Ini Kata Anton Timbang.

Matajurnalis.com || KENDARI-SULTRA, -Kemegahan pelaksanaan kegiatan Kenaikan Yesus Kristus di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan keindahan toleransi beragama, di pelataran eks MTQ Kota Kendari 31/5/2024. Melalui kegiatan tersebut, disuguhkan beragam kegiatan yang menunjukkan betapa indahnya toleransi beragama di bumi anoa. Salah satunya melalui penampilan vokal grup Toleransi Cinta Damai yang merupakan gabungan umat Kristen dan Islam dengan lantunan kristiani dan islami, dan disambut meriah puluhan ribu tamu undangan. Ketua Panitia Kenaikan Yesus Kristus, Anton Timbang mengapresiasi semua pihak yang telah turut menyukseskan kegiatan keagamaan umat Kristen tersebut. Lebih lanjut, Ketua Kadin Sultra itu menjelaskan, di tengah keberagaman Sulawesi Tenggara, masyarakat terus hidup berdampingan dengan penuh cinta kasih. Anton Timbang juga menyampaikan, bahwa Kota Kendari memiliki keunikan yang mungkin tidak ditemukan di daerah lain. Di Kota Kendari, terdapat empat masjid dan gereja yang saling berhadapan, bahkan di Kota Lama berdiri masjid dan gereja yang saling berdampingan. “Inilah kondisi Sulawesi Tenggara, yang sangat tinggi nilai-nilai toleransinya. Kerukunan hidup beragama di Sulawesi Tenggara ini sangat ditonjolkan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya ini tidak terlepas dari peran pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ungkap Ketua IMI Sultra ini. (MJ)

Read More

Pemkab OKU Selatan Raih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) T A 2023.

Palembang,Sumsel – Matajurnalis.com “Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menerima langsung Dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023 yang diserahkan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Selatan, Kamis (30/05/2024). Bertempat di kantor BPK Perwakilan Sumatera Selatan. Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan H. Sholehien Abuasir, S.P.,M.Si., terima secara langsung  Dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023 Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.   Laporan keuangan Pemkab OKUS Tahun Anggaran 2023, mendapatkan Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP), yang sudah diperiksa oleh BPK RI Perwakilan Sumsel. Hal ini merupakan sebuah prestasi Kabupaten OKU Selatan karena sudah 10 kali  mendapatkan Prestasi WTP. Terkait hal ini Wakil  Bupati OKU Selatan mengungkapkan bahwa penyerahan LHP ini merupakan amanat dari Undang-Undang dan sangatlah penting terkait penyelenggaraan keuangan Pemkab OKU Selatan yang Alhamdulillah telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. “WTP yang merupakan Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan kekompakan antara pihak legislatif dan eksekutif,” ujarnya. H. Sholehien Abuasir  juga berharap, untuk ke depan Pemkab OKU Selatan akan terus berkomitmen dalam menyelenggarakan pengelolaan keuangan. Dan dengan diserahkannya LHP dan mendapatakan Predikat WTP dapat menambah motivasi Pemkab OKU Selatan dalam meningkatkan kinerja dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, sehingga pengelolaan keuangan daerah Kabupaten OKU Selatan transparan dan akuntabel. Turut hadir Plh. Sekretaris Daerah, Inspektur, Plt. Kepala BPKAD OKU Selatan, Kepala Bapperida, Kepala Bapenda, Kabag Prokopim, Anggota DPRD OKU Selatan.   (Harianto

Read More

Pemkab OKUS Dukung Pencegahan Korupsi Melalui Pemanfaatan Media Digital Dengan Membangun Narasi Konten Kreatif

Palembang, Sumsel – Matajurnalis.com ” Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mendukung pencegahan korupsi melalui optimalisasi pemanfaatan media digital untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Dukungan ini salah satunya ditunjukkan melalui kehadiran Plt Kepala Dinas Kominfo pada Pembukaan Pelatihan Bersama Dinas Kominfo se-Provinsi Sumatera Selatan dengan tema Membangun Narasi dengan Konten Kreatif di Hotel Suwarnadwipa Palembang, Kamis (30/05/2024). Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan KPK RI dan memperkuat sinergi antar lembaga pemerintah untuk mendukung perwujudan transparansi, partisipasi publik dan penyelenggaraan pemerintahan baik melalui pemanfaatan media dan diseminasi. Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Dinas Kominfo Sumsel dengan KPK RI terkait penyebaran informasi khususnya dalam pencegahan korupsi. Kabiro Humas KPK RI, Yuyu A. Iskak pada kesempatan ini mengapresiasi perkembangan dan potensi penyebaran informasi di Provinsi Sumatera Selatan yang membuat pihaknya tertarik untuk melakukan komitmen bersama. Yuyu berharap kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik dan terus menerus untuk menguatkan penyampaian pesan kepada publik. Salah satu yang bisa dilakukan dalam kolaborasi ini yaitu diantaranya melalui pertukaran konten salah satunya tentang pencegahan korupsi dan pelayanan publik. Dalam penyebaran informasi di era digital seperti saat ini, lanjutnya memicu pembuatan konten kreatif sari instansi pemerintah. Termasuk memerangi hoax di tengah mudah dan cepatnya suatu informasi tersebar yang belum tentu kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. “Tantangan kita yaitu inovasi, diantaranya bagaimana mengemas informasi menjadi kontnen kreatif sehingga dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat dan mempengaruhi masyarakatnya contoh dalam pencegahan korupsi,” tuturnya. Sekda Sumatera Selatan,  Ir. S. A. Supriono,  pada kesempatan yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk menjaga hubungan baik antar lembaga dan meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Selain itu, banyaknya informasi mengenai pencegahan korupsi ini juga mendorong upaya pencegahan korupsi di Indonesia. “Penyebaran arus informasi yang cepat dan masiv melalui platform digital yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang baik, akurat, program dan kebijakan pemerintah. Kita perlu menghasilkan konten yang baik sehingga masyarakat dapat mengerti apa yang dilakukan oleh pemerintah dan KPK dlm melaksanakan tugasnya,” ujarnya.     “Kegiatan  ini juga diharapkan dapat meningkatkan kuantitas informasi mengenai pencegahan korupsi. Kami berharap kolaborasi ini dapat berjalan baik untuk diseminasi tanpa hoax,” katanya menambahkan. Kepala Diskominfo Sumsel, Rika Efianti, SE., MM.,  menambahkan bahwa pemanfaatan media sosial saat ini sangat populer untuk berinteraksi dengan masyarakat dan menyebarkam informasi dengan cepat. Untuk itu, platform yang dikelola ini harus mampu menghasilkan dan menyajikan konten yang kreatif. Kesepakatan dan komitmen bersama yang dilakukan hari ini diharapkan dapat mendorong lahirnya konten kreatif dan mendukung program pemberantasan korupsi.   (Harianto)

Read More