MATAJURNALIS.COM||Tapsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) menerima dua penghargaan dari Pj. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Hassanudin. Kedua penghargaan yang diterima Pemkab Tapsel itu diserahkan Pj. Gubernur Sumut Hassanudin kepada Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu pada Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 Provinsi Sumatera Utara di Ball Room Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jalan Kapten Maulana Lubis, No. 7, Medan, Jumat (8/3/2024). Adapun penghargaan yang diterima Pemkab Tapsel yakni, Juara Terbaik III Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2024 dan terbaik V atas pencapaian 10 kabupaten/kota se-Sumatera Utara dalam Realisasi Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2023. Terkait penghargaan yang diterima itu, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). “Selamat dan terima kasih atas raihan dua prestasi di awal tahun ini, ini adalah kerjasama dan kerja keras berbagai perangkat daerah yang kita harapkan muaranya adalah Tapsel yang maju, sehat, cerdas dan sejahtera. Semoga ke depannya terus mendapat capaian yang lebih baik lagi,” ucap Dolly. Disamping itu, Dolly meminta kepada seluruh jajarannya untuk tidak cepat berpuas diri, karena tantangan ke depan akan jauh lebih berat. “Jangan berpuas diri, terus berinovasi untuk kemajuan Kabupaten Tapsel yang kita cintai ini,” pesan Bupati. Sebelum membuka Musrenbang RKPD 2025, Pj. Gubernur Sumut Hassanudin mengenakan baju adat Toba dan menaiki becak bersama para Bupati/Wali Kota se-Sumut bergerak dari rumah dinas Gubsu menuju lokasi Musrenbang di Ball Room Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention. Naik Betor bersama itu merupakan salah satu bentuk promosi Sumut dengan kenderaan khasnya. “Ini merupakan bentuk promosi kita kepada dunia. Mempromosikan Sumut dan kenderaan khasnya,” sebut Pj. Gubsu. Tampak hadir pada pembukaan musrenbang, Plt Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bapennas Tri Dewi Virgiyanti, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, para Bupati/Wali Kota se-Sumut, unsur Forkopimda, Sekda Tapsel serta OPD terkait. (IR)

MATAJURNALIS.COM|| Tapsel – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengikuti pembahasan rancangan akhir rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG) Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023-2026 di ruang rapat Hadibroto Bappelitbang Provsu, Medan, Selasa (5/3/2024). Pada kesempatan itu Dolly menyampaikan bahwa rapat tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari perwujudan amanat UU No.18 tahun 2012. Dimana dalam UU tersebut menjelaskan, pangan merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia yang dijamin dalam UUD 1945, sebagai komponen dasar untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. “Undang-undang pangan bukan hanya berbicara tentang ketahanan pangan, namun juga memperjelas dan memperkuat tentang pentingnya pencapaian ketahanan pangan dengan mewujudkan kedaulatan pangan (food soveregnity), kemandirian pangan (food resilience) dan keamanan pangan (food safety),” terangnya. Sementara capaian ketahanan pangan secara sederhana dapat dicermati dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau sehingga masyarakat dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Lebih lanjut, Dolly mengatakan secara sederhana capaian ketahanan pangan dapat dicermati dari tersedianya pangan yang cukup. Baik dari jumlah maupun mutunya yang aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau sehingga masyarakat dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Pemkab Tapsel berkomitmen untuk menjadikan RAD-PG sebagai instrumen utama di sektor pangan dan gizi, serta memastikan bahwa dokumen perencanaan daeran sejalan dengan indikator dan target pembangunan dalam bidang tersebut yang telah ditetapkan olen pemerintah pusat. “Kami juga mendorong peningkatan koordinasi yang lebih efektif antara SKPD terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, dan OPD lainnya untuk memastikan sinergi dalam implementasi RAD-PG,” imbuhnya. Koordinasi tersebut diperlukan untuk mengatasi isu-isu lintas sektor yang mempengaruhi pangan dan gizi. Disamping itu, Pemkab Tapsel juga berkomitmen untuk menciptakan platform atau portal informasi yang dapat diakses oleh masyarakat, petani, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengakses informasi terkini tentang kebijakan, praktik pertanian terbaik, dan program gizi yang tersedia. Bupati juga menambahkan bahwa Pemkab Tapsel akan mendorong penerapan teknologi informasi dalam manajemen pertanian dan distribusi pangan, termasuk sistem informasi geografis (GIS) untuk pemetaan pertanian dan monitoring distribusi pangan. Terkait ketersediaan gizi yang beragam, bergizi, seimbang dan aman akan mengurangi jumlah anak risiko stunting. Kita memiliki pengalaman berharga sehingga penanganan stunting dapat kita tangani bersama. Untuk penanganan stunting, saya perintahkan dinas terkait untuk bekerja keras agar angka stunting di Tapsel menurun, tentunya tidak sedikit kendala yang kita hadapi, namun kita semua mampu melewatinya dan menyelesaikannya dengan kerjasama dan kekompakan yang baik, ujar Dolly. Alhamdulillah, pada Harganas ke-30 tingkat Provinsi Sumut tahun 2023, Kabupaten Tapsel, berhasil meraih juara III pelaksana audit kasus stunting tingkat Provinsi Sumut dan terbaik III kategori laporan narasi tim percepatan penurunan stunting semester I. Lanjut Dolly, walaupun demikian ini belum sepenuhnya berakhir. Target Tapsel adalah bagaimana anak-anak stunted itu kembali sehat agar tidak ada lagi anak-anak Tapsel yang terkena stunting. Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Tarsudi menyampaikan RAD-PG merupakan dokumen perencanaan yang memuat strategi dan intervensi yang komprehensif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di daerah. Sehingga dalam penyusunannya harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan dimulai dari Pemerintah Daerah, Akademisi, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil dan juga masyarakat itu sendiri. “Saya yakin, dengan semangat kolaborasi dan sinergi dari semua pihak, RAD-PG ini dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mewujudkan daerah yang bebas dari kelaparan dan gizi buruk,” harapnya. Ia juga menjelaskan bahwa aspek gizi juga menjadi fokus utama. Dimana kekurangan gizi dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan manusia, terutama anak-anak. Oleh karenanya perlu ada upaya konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang dan bergizi. “Program pemberian makanan tambahan dan edukasi gizi dapat menjadi langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan ini,” pungkasnya. (IR)

 MATAJURNALIS.COM||Tapsel – Kementerian Keuangan RI menobatkan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sebagai pemerintah daerah terbaik ketiga dalam hal pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023 di Sumatera Utara. Menteri Keuangan RI menyampaikan itu kepada Bupati Tapsel Dolly Pasaribu melalui Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumut, Syaiful, pada acara Treasury Ulos Award Tahun 2023 di Medan, Senin (4/3/2024). Adapun acara Kemenkeu RI dihadiri Bupati  yang mengangkat tema, “menguatkan Komitmen Implementasi Cashless Society, Menuju Belanja yang Lebih Berkualitas”. Tujuannya, lanjut Bupati, memberikan motivasi dan mendorong kinerja penyaluran dana desa maupun DAK Fisik untuk pelaksanaan anggaran yang lebih baik pada seluruh pemerintah daerah. Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Sumut, kata Bupati, juga memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah di Sumut karena mampu merealisasikan anggaran Transfer ke Kas Daerah sebesar 99%. Selain itu pemerintah daerah diharap terus melakukan peningkatan kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pelaksanaan anggaran. Kemudian, peningkatan transaksi keuangan secara non tunai, baik melalui dompet-dompet digital, Qris termasuk penerapan Kartu Kredit Pemerintah. “Karena, saat ini di Sumatera Utara hanya Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Medan yang telah mengimplementasikan Kartu Kredit Pemerintah,” ungkap Bupati. Dalam kesempatan ini Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, menyampaikan terima kasih atas kinerja seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tapsel termasuk kepada seluruh camat dan kepala desa atas kinerja dan kolaborasi yang baik ini. “Dan kedepannya kualitas pengelolaan dana APBD di Kabupaten Tapanuli Selatan dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan masyarakat Tapsel yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera,” pungkasnya. (IR)

MATAJURNALIS.COM|| Tapsel – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Bupati menyerahkan LKPD Tapsel TA 2023 kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumut Eydu Octain Panjaitan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut, Medan, Senin (4/3/2024). Penyampaian LKPD bagi pemerintah daerah, lanjut Bupati, merupakan tuntutan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014, dimana LKPD sudah harus disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Alhamdulilah, kita taat azas dan taat aturan. Pemkab Tapsel telah menyelesaikan dan menyerahkannya lebih awal dibandingkan dengan jadwal yang ditetapkan,” katanya. Hal tersebut, menurut Dolly, sebagai wujud dari langkah percepatan bagi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk memenuhi rangkaian pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2023 yang lalu. “Saya juga optimis LKPD yang disampaikan ini dapat memenuhi kriteria laporan keuangan yang dipersyaratkan, baik kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan informasi maupun kepatuhan pada peraturan dan efektivitas pengendalian intern,” harap Dolly. Selanjutnya kata Dolly, hasil pemeriksaan BPK ini nantinya dapat dijadikan barometer bagi setiap instansi menyangkut aspek ketertiban, transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan negara yang diamanatkan. “Semoga Tapsel nantinya dapat kembali meraih opini WTP untuk yang kesepuluh kalinya,” ujar Dolly. Di katakan, BPK RI memberikan apresiasi kepada Bupati Tapsel. Pasalnya, Tapsel pemerintah daerah yang pertama dari 33 kabupaten/kota di Sumut yang telah menyampaikan laporan keuangan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Tim Audit BPK. Bahkan lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan. “BPK RI mengapresiasi gerak cepat kita dan berharap agar Pemkab Tapanuli Selatan juga dapat mempertahankan Opini WTP,” ulangnya. Turut hadir dalam penyerahan LKPD ini Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset M.Frananda dan Plt. Inspektur Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Ahmad Fikri. (iR) Berita Terkait:

 MATAJURNALIS.COM||Tapsel – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Bupati menyerahkan LKPD Tapsel TA 2023 kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumut Eydu Octain Panjaitan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut, Medan, Senin (4/3/2024). Penyampaian LKPD bagi pemerintah daerah, lanjut Bupati, merupakan tuntutan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014, dimana LKPD sudah harus disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Alhamdulilah, kita taat azas dan taat aturan. Pemkab Tapsel telah menyelesaikan dan menyerahkannya lebih awal dibandingkan dengan jadwal yang ditetapkan,” katanya. Hal tersebut, menurut Dolly, sebagai wujud dari langkah percepatan bagi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk memenuhi rangkaian pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2023 yang lalu. “Saya juga optimis LKPD yang disampaikan ini dapat memenuhi kriteria laporan keuangan yang dipersyaratkan, baik kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan informasi maupun kepatuhan pada peraturan dan efektivitas pengendalian intern,” harap Dolly. Selanjutnya kata Dolly, hasil pemeriksaan BPK ini nantinya dapat dijadikan barometer bagi setiap instansi menyangkut aspek ketertiban, transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan negara yang diamanatkan. “Semoga Tapsel nantinya dapat kembali meraih opini WTP untuk yang kesepuluh kalinya,” ujar Dolly. Di katakan, BPK RI memberikan apresiasi kepada Bupati Tapsel. Pasalnya, Tapsel pemerintah daerah yang pertama dari 33 kabupaten/kota di Sumut yang telah menyampaikan laporan keuangan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Tim Audit BPK. Bahkan lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan. “BPK RI mengapresiasi gerak cepat kita dan berharap agar Pemkab Tapanuli Selatan juga dapat mempertahankan Opini WTP,” ulangnya. Turut hadir dalam penyerahan LKPD ini Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset M.Frananda dan Plt. Inspektur Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Ahmad Fikri. (IR)

MATAJURNALIS.COM||Tapsel – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada pelepasan ambalan siswa SMA Negeri 2 Plus Sipirok angkatan 27 dan SMK Martabe Sipirok angkatan 10, di Gedung Olahraga (GOR) SMAN 2 Plus Sipirok, Sabtu (2/3/2024). Dalam sambutannya, Bupati Dolly Pasaribu mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas XII yang hari ini dilepas ambalannya dan Dolly berharap semoga siswa/siswi atas sukses dalam mencapai impiannya atau cita-citanya. Dolly juga mengajak kepada seluruh siswa/siswi untuk senantiasa meminta doa restu dari kedua orang tua, karena doa restu orang tua dapat memberi jalan kesuksesan. Disamping itu, Dolly juga mengapresiasi seluruh civitas Yayasan Marsipature Hutanabe dan juga seluruh jajaran guru yang telah mendidik dan mengasuh seluruh angkatan 27 SMA Plus Sipirok dan angkatan 10 SMK Martabe Sipirok selama 3 tahun. “Guru hanya mampu mengantar kalian sampai kelas XII, selanjutnya kalianlah yang akan menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas dan menjadi pribadi yang luar biasa,” harap Dolly kepada anak kelas XII tersebut. Kemudian, Dolly juga mengucapkan selamat ke seluruh orang tua siswa kelas XII atas dilaksanakannya pelepasan ambalan yang telah menyelesaikan pendidikannya. Terakhir Dolly menambahkan bahwa Kabupaten Tapsel telah memberikan beasiswa kepada anak-anak Tapsel yang berprestasi untuk kuliah di Universitas Negeri dengan nilai IPK 3,5 keatas. Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Plus Sipirok Khairul Faiz Nasution mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Marsipature Hutanabe, Pemprov Sumut dan Pemkab Tapsel. “Kami sadar sepenuhnya, tanpa dukungan terhadap SMAN 2 Plus Sipirok ini, kami yakin sekolah kita ini tidak ada apa-apanya,” tuturnya. Oleh karena itu, Faiz berharap kepada peserta didik yang nantinya akan meninggalkan sekolah untuk dapat meraih cita-cita yang mereka impikan, harapnya. Setelah itu, beberapa siswa mendapatkan beasiswa dari Yayasan Marsipature Hutana Be dan bagi siswa berprestasi yang kurang mampu diberikan beasiswa oleh Bupati Tapsel yang didampingi Kasek SMA Negeri 2 Plus Sipirok. Adapun siswa/siswi yang mendapatkan beasiswa yakni, Wulan Sari Siregar dari kelas XII IPS, Shakila Hamda Lubis dari kelas XII MIPA-1, Arlianda Pratama dari kelas XI-1, Habib Mubarrok Rambe dari kelas XI-3, dan Muhammad Raihan dari kelas X-1. (IR)

 MATAJURNALIS.COM||Tapsel – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu memberikan bantuan kepada keluarga korban akibat terbawa arus Sungai di Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Sabtu (2/3/2024). Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Bupati Dolly Pasaribu kepada kedua keluarga korban yang terkena musibah. Adapun kedua korban yang hanyut bernama Devin Daulay (1,5) tahun putra dari Irwan Saputra dan Zidan Hasibuan (3) tahun putra dari Diatmiko yang merupakan korban tewas setelah hanyut terbawa arus sungai tepatnya di Desa Aek Badak Jae Kecamatan Sayur Matinggi pada Jumat (1/3) pagi. Menurut kabar, kedua korban hanyut sekitar pukul 07.00 WIB. Kedua korban diduga terpeleset dan jatuh ke aliran Sungai dan ditemukan warga sekitar pukul 09.00 WIB di Desa Pardomuan 800 m dari lokasi kejadian. Dalam kunjungannya Bupati memberikan bantuan berupa santunan tali asih di dampingi Dinas Sosial, dan BPBD Tapsel. Bupati Dolly Pasaribu menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam dan berpesan untuk sabar dan ikhlas atas musibah yang terjadi. “Kami mendapat kabar, sekira sebelum shalat Jum’at. Mengingat ada kegiatan di Sipirok yang tidak bisa diwakilkan, maka diputuskan Sabtu ini kami langsung menyampaikan kabar belasungkawa dan menguatkan orang tua yang terkena musibah. Kami pun orang tua, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan datang untuk memberikan dukungan semangat agar tidak berlarut dalam kesedihan dan mengikhlaskannya karena kita semua akan berpulang kepada-Nya, tandanya kami ikut merasakan duka yang mendalam atas kejadian tersebut. Mudah-mudahan Allah memberikan ketabahan kepada kita semua,” ucap Dolly. Bupati berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan mengajak kepada seluruh orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengawasi aktivitas anak-anak. Sementara Hatobangon, Ismail Zuhri Pulungan didampingi orang tua korban, mengucapkan terima kasih kepada Bupati beserta jajarannya yang telah hadir memberikan ucapan dukacita, doa, dan santunan tali asih. “Hami mangucapkon tarimokasi sa godang-godang na tu Pak Bupati Tapsel dohot jajaran na madung malehen hata-hata takziah, perhatian songoni bantuan ima tu saudara nami na terkena musibah semoga dohot bantuan on malehen berkah dohot bermanfaat meringankan beban ni saudara taon (Terima kasih Pak Bupati dan jajarannya atas bantuan, perhatian serta kepeduliannya untuk saudara kami yang terkena musibah, semoga bantuannya bermanfaat dan dapat meringankan beban ahli musibah),” ucapnya. (IR)

MATAJURNALIS.COM||Tapsel – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, memberikan bocoran terkait kecamatan yang akan mewakili kabupaten di kejuaraan kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara (Provsu) tahun 2024 pada Jumat (1/3/2024) di lapangan Kantor Camat Angkola Selatan. Kendati menunggu pengumuman resmi jadwal tahapan pelaksanaan seleksi dari Pemerintah Provinsi Sumut, namun Pemkab Tapsel sudah mewanti-wanti ajang tahunan bergengsi itu mulai sekarang. Bertepatan pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-10 dan Nasyid ke-11 tingkat Kecamatan Angkola Selatan, Dolly mengumumkan bahwa Kecamatan Angkola Selatan menjadi utusan pada tahun ini. “Saya berharap kepada Camat beserta Kades/Kelurahan dan yang terpenting peran serta masyarakat untuk bahu-membahu dalam menyukseskan perebutan kejuaraan Kecamatan terbaik tahun ini,” seru Dolly. Menurutnya, atas pengalaman Tapsel yang telah dua kali berturut-turut meraih juara kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumut yakni Kecamatan Batang Toru (2022) dan Kecamatan Sipirok (2023), maka ini menjadi modal utama untuk mengikuti kejuaraan tersebut. “Saya yakin kita semua mampu mengulangi dan mencetak sejarah kembali bahwa Kabupaten Tapanuli Selatan tampil sebagai juara di tahun 2024 nanti, ini perlu do’a kita bersama,” katanya. Disisi lain, berkaitan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Kecamatan Angkola Selatan, Dolly mengatakan sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit potensial maka harus dikembangkan agar dapat mewakili Tapanuli Selatan ke jenjang yang lebih tinggi. Saya berpesan kepada Qori’ dan Qori’ah yang akan berlomba untuk dapat mencurahkan semua kemampuan yang dimiliki, karena para juara yang dihasilkan dari pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan ini, akan dikirim ke tingkat kabupaten, dan seterusnya tingkat Provinsi. “Dimana tahun 2024 ini, Kabupaten Tapanuli Selatan dipercaya menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi dan ini menjadi kebanggaan kita bersama serta menjadi semangat untuk menampilkan yang terbaik,” harapnya. Sementara Camat Angkola Selatan, Dody Kurniawan mengajak semua lapisan masyarakat kecamatan untuk saling kompak dan bekerjasama demi menyukseskan pelaksanaan MTQ ini, ajaknya. “Dengan terlaksananya MTQ ini dapat meningkatkan silaturahmi dan kekompakan, serta persatuan di lingkungan Kecamatan Angkola Selatan,” harapnya. Dody juga mengapresiasi kepemimpinan Bupati Dolly Pasaribu karena berkat beliau Tapsel banyak menerima penghargaan baik di tingkat Provinsi maupun Nasional. Semua prestasi itu di periode Bapak Bupati Dolly Pasaribu yang kurang lebih masih 3 tahun memimpin, juga yang saya anggap luar biasa adalah program Pak Bupati yakni, Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan yakni untuk kelompok Keagamaan dan BKMT. “Untuk Kecamatan Angkola Selatan aja sudah mencapai 1270 orang yang ditanggung BPJS-Ketenagakerjaan, begitu juga jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat Tapsel yang kurang mampu, termasuk masyarakat Angkola Selatan ini,” tutupnya. Turut hadir Asisten II, Forkopimcam Angsel, Ketua TP. PKK Angsel, Kades/Lurah se-Angkola Selatan, Ormas Islam se-Angkola Selatan, para Kasek/Guru se-Angkola Selatan, para stakeholder Kecamatan Angkola Selatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para jemaah BKMT. (IR)